Niat Puasa Dzulhijjah Lengkap dengan Bacaan dan Artinya
Pendidikan
selamat datang sobat jendelainternet.com, Puasa Dzulhijjah adalah puasa yang dilakukan pada bulan Dzulhijjah, bulan ke-12 dalam kalender Islam. Bulan Dzulhijjah memiliki nilai dan keutamaan yang tinggi, terutama karena terdapat peristiwa-peristiwa penting dalam Islam, seperti ibadah haji dan perayaan Idul Adha.
Puasa Dzulhijjah tidak termasuk dalam puasa wajib, tetapi merupakan puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah, yaitu mulai dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijjah, dengan hari ke-9 Dzulhijjah adalah hari raya Idul Adha. Jadi, puasa Dzulhijjah adalah puasa sunnah yang dianjurkan dilakukan pada hari-hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah, dengan puncaknya pada hari Arafah. Puasa ini memiliki keutamaan dan pahala yang besar bagi yang melakukannya.
Adapun Niat puasa Dzulhijjah dapat dilakukan dengan niat yang sederhana dan jelas di dalam hati. Berikut adalah contoh niat puasa Dzulhijjah:
- Niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah :
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta’âlâ.” - Niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyyah) :
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i tarwiyata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta’âlâ.” - Niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”
Puasa Dzulhijjah memiliki beberapa keutamaan dan manfaat yang penting dalam Islam. Berikut adalah beberapa di antaranya:
- Mengikuti Sunnah Nabi Ibrahim (AS): Bulan Dzulhijjah adalah bulan yang terkait dengan ibadah haji dan peringatan pengorbanan Nabi Ibrahim (AS). Dengan berpuasa pada bulan ini, umat Muslim dapat mengikuti jejak dan tindakan Nabi Ibrahim (AS) dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Menghapus Dosa: Puasa pada hari-hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah, terutama puasa pada hari Arafah (tanggal 9 Dzulhijjah) memiliki keutamaan besar dalam menghapus dosa-dosa. Rasulullah Muhammad SAW. bersabda bahwa puasa pada hari Arafah dapat menghapus dosa-dosa selama satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Puasa Dzulhijjah adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan melakukan puasa ini, umat Muslim menunjukkan rasa taat, pengabdian, dan kecintaan mereka kepada Allah.
- Kesiapan dan Persiapan Menyambut Idul Adha: Puasa Dzulhijjah membantu umat Muslim dalam mempersiapkan diri secara spiritual untuk merayakan Idul Adha. Ini adalah waktu di mana umat Muslim akan menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan mengingat pengorbanan Nabi Ibrahim (AS). Puasa dapat membantu memfokuskan pikiran dan hati pada makna dan tujuan di balik perayaan tersebut.
- Peningkatan Amal Ibadah: Puasa Dzulhijjah adalah salah satu amal ibadah yang dianjurkan dalam bulan tersebut. Dengan berpuasa, umat Muslim dapat meningkatkan kecintaan mereka kepada Allah, meningkatkan kesadaran akan-Nya, dan memperbanyak amal ibadah lainnya seperti shalat, tilawah Al-Qur'an, dzikir, dan sedekah.
Meskipun puasa Dzulhijjah tidak diwajibkan, melakukannya memiliki manfaat dan keutamaan besar. Hal ini dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah, menghapus dosa-dosa, dan membantu dalam persiapan menyambut perayaan Idul Adha. Oleh karena itu, disarankan untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan berpuasa pada hari-hari tertentu dalam bulan Dzulhijjah, terutama pada hari Arafah.
Semoga bermanfaat.
Semoga bermanfaat.